Novel ini bergenre fantasy yang mungkin bagi mereka yang menggemari serial komik Naruto, akan sangat akrab ketika membaca adegan demi adegan di novel ini. Sesuai genrenya yang fantasy, ceritanya pun ngayal. Hahaha. Memang tidak sepenuhnya khayalan seperti Avatar Aang ataupun Naruto sendiri, melainkan perpaduan antara kehidupan di dunia nyata dengan khayalan si penulis (baca: Ardy Kresna Crenata). Ada banyak adegan pertarungan yang ‘tidak logis’, dalam arti disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan super si tokoh cerita. Adegan-adegan pertarungan ini dikemas dengan detail dan teliti sehingga ketika membaca dengan baik akan terbayang seperti apa visualisasinya. Sekali lagi, akan ditemukan kecocokannya dengan Naruto.
Yang menarik dari novel ini, selain genrenya yang fantasy, mungkin adalah penyajian alur yang loncat-loncat dan terkesan acak. Novel ini merangkum 3 cerita dari 3 waktu berbeda dengan 3 tokoh utama yang berbeda, yang ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Nayna (atau Nina), Airish, dan Alea. Itulah tiga tokoh utama dalam novel ini. Mereka adalah para Spesies Hijau, yaitu orang-orang yang warna iris matanya bisa berubah menjadi hijau dan kemudian memiliki kekuatan-kekuatan super. Mereka mengalami petualangan yang berbeda-beda, meskipun ada beberapa yang seperti dejavu alias mirip dengan yang telah terjadi. Selain Spesies Hijau, ada juga Spesies Merah, Spesies Kuning, Spesies Biru, Spesies Abu-abu, Spesies Hitam, Spesies Jingga, dan Spesies Violet. Masing-masing memiliki kekuatan super yang berbeda-beda ketika ‘berubah’.
Begitulah sedikit ulasan tentang novel ini. Kalau tertarik untuk membacanya dari awal sampai akhir, silahkan download file pdf-nya di sini. Selamat membaca! 🙂
Komen-komen …