KATA-KATA DI JENDELA
siapakah yang semalam
menidurkan kata-kata di jendela?
lagi-lagi membiarkan sakit hinggap
di antara doa-doaku yang kehilangan air mata
membuat berantakan sholat-sholatku
yang selalu dirapikan waktu
padahal aku baru mau mengais kata-kata itu
dalam sujudku sore ini
sambil berharap Tuhan mengembalikan
ruang tempat aku biasa berpuisi
tapi dia yang menidurkan kata-kata di jendela
telah menelusupkan batuk dalam sujudku
menjadi parasit yang memakan habis
doa-doaku
13 Desember 2009
3.2 pm
Bogor
0 Responses to “kata-kata di jendela…”