MENYIMPAN SUARA
setelah malam ini jatuh di balik rumah,
izinkan aku mengingatmu pada lipatan kertas
dan buku-buku yang menyisakan tumpukan tugas.
izinkan pula aku mendengar suara ketika kau berdiri
di hadapan kami dan merebahkan kekesalan
di ruang-ruang pikiran.
aku ingin mencatat setiap gores lidahmu
yang menjejak di papan tulis
dan seandainya malam telah lari
aku ingin kembali mengingatnya
di pelukan redup cahaya.
aku ingin menatap hembus pasir di kedua korneamu
dan merekamnya pada lekukan paru-paruku yang sakit.
aku ingin menyimpan paru-paruku di jantungmu
dan membiarkan kau menyentuh degupnya.
tapi akankah malam kembali jatuh di balik lensa
hingga aku bisa menatap bulan
dan mendengar suaramu
di desiran angin?
April, 2004
0 Responses to “menyimpan suara …”